Jumat, 23 September 2011

André Villas Boas Profil

André Villas Boas

Luís André Pina Cabral Villas Boas (lahir di Porto, Portugal, 4 April 1977; umur 34 tahun)[1]) atau lebih dikenal sebagai André Villas-Boas adalah seorang pelatih sepak bola asal Portugal yang kini menjadi manajer Chelsea.
Informasi Pribadi
Nama lengkap Luís André de Pina Cabral e Villas-Boas
Tanggal kelahiran 17 Oktober 1977 (umur 33)
Tempat kelahiran Porto, Portugal,
Tinggi 1.82 m (5 ft 12 in)
Informasi klub
Klub saat ini Chelsea (manajer)
Kepelatihan
Tahun Tim

2000–2001 Kepulauan Virgin Britania Raya
2009–2010 Académica de Coimbra
2010–2011 Porto
2011–kini Chelsea

Karier Kepelatihan

Sebagai Asisten Pelatih

Villas-Boas merupakan mantan asisten José Mourinho semasa melatih di FC Porto, Inter Milan dan manajer Chelsea. Pada September 2009 ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten pelatih bidang oppenent scouting dengan alasan untuk meningkatkan karier kepelatihannya.[2]

Académica de Coimbra

Setelah mundur, dia melatih Académica de Coimbra mulai Oktober 2009.[3] Saat ia begabung, Académica berada di dasar klasemen Liga Portugal dan belum pernah menang. Di akhir musim 2009-10, Villas-Boas berhasil membawa Académica finis di posisi 11 klasemen akhir dan semifinal Taça de Portugal 2009-10.

Porto

Setelah F.C. Porto memecat Jesualdo Ferreira, Villas-Boas ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala tim yang dulu menjadi tempat kepelatihannya yang pertama itu. Dia menjadi pelatih termuda sepanjang sejarah Liga Portugal saat ia diperkenalkan pada 4 Juni 2010. Villas Boas mengantarkan Porto juara Liga Portugal musim 2011 disaat liga masih menyisakan lima pertandingan saja. Momentum ini menyamai prestasi mantan atasannya, José Mourinho saat melatih tim yang sama, delapan tahun lalu. Ia menjadikan Porto juara Liga Europa setelah mengalahkan tim senegara, Braga 1-0 di final berkat gol Radamel Falcao.[4] Villas-Boas menjadi pelatih termuda yang pernah meraih gelar Liga Europa saat berusia 33 tahun 213 hari.[5]
Villas-Boas melatih FC Porto sejak 2 Juni 2010[2] hingga 21 Juni 2011.[6]

Chelsea

Villas-Boas kembali ke Stamford Bridge sebagai manajer pada 22 Juni 2011 menggantikan Carlo Ancelotti.[7] Ia dikontrak selama tiga tahun.[8] Chelsea harus membayar kompensasi secara tidak langsung (melalui Villas-Boas sendiri) €15 juta (£13.3 juta) untuk melepas kontrak Villas-Boas bersama Porto.[9] Villas-Boas menjadi manajer paling muda dalam perhelatan Liga Primer Inggris musim 2011-12. Dia adalah pelatih Portugal kedua yang menjadi manajer Chelsea setelah Mourinho.

Prestasi

Kepelatihan

Porto
*posting dari berbagai sumber

Prestasi dan Manajemen yang di Peroleh Chelsea FC 1905-2011 Hingga saa ini

Prestasi dan Manajemen  yang di Peroleh Chelsea 1905-2011

Chelsea F.C. (Chelsea Football Club), juga dikenal sebagai The Blues atau sebelumnya sebagai The Pensioners (London F.C.), adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris dan bermarkas di kota London. Klub ini didirikan oleh H.A. Mears pada tahun 1905, dan memiliki stadion sendiri, Stamford Bridge yang dapat menampung sekitar 41.841 penonton, bertempat di Fulham, London.

Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea telah memenangi empat gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06, 2009-2010), enam Piala FA (1970, 1997, 2000, 2007, 2009, 2010), empat Piala Liga (1965, 1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).
Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drake sebagai manajer.
tahun 2011
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyarder minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya di tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Pada akhir Januari 2009, Chelsea menggantikan Avram Grant dengan pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi Roman Abramovich. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih Timnas Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008-2009. Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.
Diawal kompetisi 2009-2010, Chelsea mengumumkan manajer baru yaitu Carlo Ancelotti, dengan masa kontrak selama 3 musim. Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala Liga.
Pada akhir musim 2009 - 2010, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar tersebut. (Double winner).
Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot (Pencetak Gol Terbanyak) dengan torehan 29 gol. Dalam pertandingan terakhir musim 2009 - 2010 tanggal 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8 - 0 dengan Drogba mencetak 3 gol. Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar EPL (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal).
Carlo Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di pertandingan terakhir musim 2010 - 2011.
Saat ini jabatan manajer diisi oleh mantan pelatih FC Porto, André Villas-Boas.

Dipinjamkan

 Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.


30Bendera IsraelMFYossi Benayoun (ke Arsenal)
35Bendera Republik CekoDFTomáš Kalas (ke Vitesse)
38Bendera BelandaDFPatrick van Aanholt (ke Wigan Athletic)
43Bendera BelandaDFJeffrey Bruma (ke Hamburger SV)
44Bendera PerancisFWGaël Kakuta (ke Bolton Wanderers)
Bendera MeksikoMFUlises Dávila (ke Vitesse)
54Bendera InggrisGKSam Walker (ke Northampton Town)
––Bendera BelgiaGKThibaut Courtois (ke Atlético Madrid)
––Bendera InggrisDFBen Gordon (ke Peterborough United)
––Bendera SlowakiaFWMilan Lalkovič (ke Doncaster Rovers)

Prestasi

Staf Kepelatihan


Kepemilikan dan kepengurusan

Chelsea Limited
Chelsea F.C. plc
  • Ketua: Bruce Buck
  • Direktur: Ron Gourlay dan Eugene Tenenbaum
Dewan Eksekutif Klub
  • Pimpinan Eksekutif: Ron Gourlay
  • Direktur Keuangan dan Operasional: Chris Alexander
  • Sekretaris Klub: David Barnard
  • Sekretaris Perusahaan: Alan Shaw
Dewan Klub
  • Bruce Buck, Eugene Tenenbaum, Ron Gourlay, David Barnard, Mike Forde

*posting diambil dari berbagai sumber

Profil Roman Abramovich Juragan/Boss Chelsea


Roman Arkadievich Abramovich


 
(IPA: [rʌˈmɑn ərˈkadʲievɨtɕ əbrʌˈmovɨtɕ]) (bahasa Rusia: Рома́н Арка́дьевич Абрамо́вич) (lahir di Saratov, Rusia, 24 Oktober 1966; umur 44 tahun), adalah seorang miliarder/juragan Rusia dan pemilik perusahaan investasi Millhouse Capital, dianggap sebagai salah seorang oligarki Rusia. Menurut majalah Forbes 2006, pada 13 Februari 2006 ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 18.2 miliar [2] dan menurut majalah Finance Rusia pada Januari 2007 kekayaannya mencapai US$ 21 miliar .[3]. Ia dianggap sebagai orang terkaya yang tinggal di Inggris Raya pada tahun 2003[4]. .
Penekanan pengucapan nama keluarganya sering pada suku kata kedua (Abrámovich) bila dilafalkan dalam Bahasa Inggris, sedangkan dalam bahasa asalnya Rusia ditekan pada suku kata ketiga (Abramóvich).
Di Rusia, Abramovich adalah seorang gubernur untuk provinsi Chukotka, ia terpilih pada tahun 2000. Di luar Rusia, ia terkenal sebagai pemilik klub sepak bola Liga Primer Inggris Chelsea, dan peranannya yang penting pada sepak bola Eropa. Selain hal-hal tersebut, kegiatan Abramovich lainnya tidak diketahui oleh publik.

Masa Kecil dan Pendidikan 
Ayahnya adalah seorang [Yahudi], dan ibunya adalah seorang Rusia. Kakek-nenek Roman dari sisi ayah dibuang ke Siberia dari Tauragė, Lithuania oleh pemerintah Uni Sovyet setelah pendudukan Lithuania pada tahun 1940.[5] Roman dibesarkan sebagai seorang yatim piatu. Ibunya, Irina Ostrowski Abramovich, meninggal karena penyakit bakteremia karena aborsi saat Roman berusia satu tahun.[6] Ayahnya Arkady Abramovich terbunuh pada sebuah kecelakaan di proyek pembangunan saat Roman berusia tiga tahun.[6] Abramovich dibesarkan oleh pamannya di Ukhta and dan oleh neneknya di Moskow. [6] Sebelum pindah ke Moskow ia dan saudara perempuannya tinggal di Syktyvkar, ibukota Republik Komi. Abramovich bersekolah di Institut Industri di kota Ukhta sebelum mengikuti wajib militer pada Angkatan Bersenjata Uni Sovyet. Setelah mengikuti wajib militer ia sempat berkuliah sebentar di Institut Auto Transport Negeri di Moskow sebelum mengambil cuti untuk berbisnis. Ia akhirnya mendapatkan gelar dari Akademi Hukum Negeri Moskow dengan sistem pembelajaran jarak jauh.

Kesuksesan Bisnis

Abramovich mendapatkan kekayaannya dengan membeli saham-saham industri-industri yang baru diprivatisasikan setelah jatuhnya komunisme dengan harga murah. Ia pernah menjadi pemegang saham terbesar di Sibneft, sebuah perusahaan minyak besar, dan juga pemegang saham yang penting di RusAl, produsen aluminium terbesar kedua di dunia, dan beberapa perusahaan lainnya.
Abramovich dan Sepak bola Eropa

Chelsea F.C. 

Stamford Bridge, stadion Chelsea

Pada bulan Juni 2003, ia menjadi pemilik/boss perusahaan-perusahaan yang mengendalikan Klub Sepak bola Chelsea di Inggris. Sebelumnya ia telah mempertimbangkan untuk membeli beberapa klub lainnya sebelum akhirnya ia membeli Chelsea, yang saat itu mengalami kesulitan finansial. Pembelian ini membuatnya menjadi terkenal di Inggris. Segera setelah Abramovich mengendalikan Chelsea, ia menanamkan modal dalam jumlah besar (diperkirakan mencapai £ 440 juta sampai Januari 2006), dengan memperhitungkan pengambilalihan beban hutang sebesar £ 80 juta dan transfer-transfer pemain.
Klub ini juga meluncurkan sebuah program ambisius pada pengembangan komersial, dengan tujuan menjadi merk yang mendunia, dan mengumumkan rencana membangun sebuah kompleks latihan mewah yang baru Cobham, Surrey.[7] Chelsea mengakhiri musim pertamanya setelah pengambilalihan pada posisi ke-2 di Premiership, dari posisi ke-4 pada musim sebelumnya dan mencapai tahap semifinal pada Liga Champion Eropa. Manajer baru, José Mourinho, direkrut dan Chelsea mengakhiri musim berikutnya sebagai juara liga, pertama setelah 50 tahun. Setelah lima tahun pengambilalihan klub ini telah memenangkan lima trofi utama, terbanyak dibandingkan klub-klub lainnya dalam periode yang sama. Saat ini mereka menjadi salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Inggris.

CSKA Moscow

Pada bulan Maret 2004, Sibneft menyetujui kontrak sponsor selama tiga tahun dengan nilai US$ 58 juta dengan klub sepak bola CSKA Moscow. Karena perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa keputusan dilakukan oleh tingkat manajemen puncak, diduga bahwa ini merupakan usaha Abramovich untuk menangkal tuduhan 'tidak patriotik' saat ia mengambil alih Chelsea. Peraturan UEFA melarang satu orang memiliki lebih dari satu tim yang berpartisipasi dalam kompetisi UEFA, karenanya Abramovich tidak dapat memiliki saham di CSKA. Berdasarkan investigasi khusus yang dilakukan UEFA, akhirnya ia dinyatakan bebas dari konflik kepentingan antara kedua klub.[8] Walaupun demikian, ia disebut sebagai orang yang paling berpengaruh dalam sepak bola Rusia oleh sebuah majalah Rusia Pro Sport pada akhir Juni 2004. Pada bulan Mei 2005, CSKA memenangkan gelar Piala UEFA, klub Rusia pertama yang berhasil memenangkan kejuaran Eropa. Namun pada bulan Oktober 2005 Abramovich menjual seluruh sahamnya di Sibfnet dan pemilik perusahaan yang baru Gazprom, yang sebelumnya telah mensponsori klub sepak bola FC Zenit Saint Petersburg, membatalkan kesepakatan sponsor tersebut.

Kesebelasan Nasional Rusia


Abramovich juga memainkan peranan yang besar dalam mebawa Guus Hiddink menjadi pelatih Kesebalasan Sepak bola Nasional Rusia.[9] Piet de Visser, yang sebelumnya merupakan kepala pemandu bakat di bekas klub Hiddink PSV Eindhoven dan sekarang menjadi asisten pribadi Abramovich di Chelsea lah yang telah merekomendasikan Hiddink.[10]

Akademi Sepak bola Nasional

Selain keterlibatannya dalam sepak bola profesional, Abramovich juga mensponsori sebuah yayasan di Rusia yang dikenal dengan Akademi Sepak bola Nasional. Organisasi ini mensponsori program-program olahraga untuk remaja di seluruh negri dan membangun lebih dari 15 lapangan sepak bola di berbagai kota dan daerah. Yayasan ini juga menyediakan dana untuk para pelatih, buku-buku pelatihan, merenovasi fasilitas olahraga dan membawa para pelatih dan pelajar berpotensi mengunjungi klub-klub sepak bola profesional di Inggris, Belanda dan Spanyol.

Keluarga, Keinginan dan Kegiatan Lainnya
 
Abramovich menikah dua kali, dengan Olga (bercerai 1990), dan dengan Irina (terlahir dengan nama Malandina) pada tahun 1991 (bercerai 2007).
Pada tanggal 15 October 2006, surat kabar News of the World melaporkan bahwa Iria telah menyewa dua pengacara perceraian terkemuka di Inggris, setelah mendapat laporan hubungan dekat Abramovich dengan seorang gadis cantik yang berusia 23 tahun Daria Zhukova, bekas pacar petenis terkemuka Rusia Marat Safin. Perceraian ini mungkin akan menjadi rekor perceraian termahal (diperkirakan melibatkan uang sebesar £5.5 miliar). Abramovich menyatakan belum berkonsultasi dengan pengacaranya tentang perceraian tersebut.[11] Namun, mereka kemudian bercerai di Rusia pada Maret 2007, dengan penyelesaian dilaporkan menghabiskan dana sekitar $ 300 juta untuk perceraiannya.[12]
Roman Abramovich juga mensponsori pameran fotografi seorang fotografer Uzbekistan (dulu Uni Sovyet) Max Penson (1893–1959) yang dibuka pada tanggal 29 November 2006 yang dilaksanakan di Gilbert Collection yang bertempat di Somerset House London. Sebelumnya ia juga telah mendanai pameran fotografi "Quiet Resistance: Russian Pictorial Photography 1900s-1930s" di galeri yang sama tahun 2005.[13] Kedua pameran tersebut dikelola oleh Moscow House of Photography.

*Posting diambil dari berbagai sumber

Chelsea Era Ancelotti (2009-2011)


Era Ancelotti (2009-2011)

Chelsea FC parade melalui jalan-jalan Fulham dan Chelsea setelah memenangkan liga dan piala ganda, Mei 2010. Mantan Pelatih AC Milan Carlo Ancelotti dikukuhkan sebagai pengganti Hiddink pada tanggal 1 Juni 2009 [72]. Dia memulai karirnya dengan memenangkan World Football Challenge di Amerika Serikat. Dalam pertandingan kompetitif pertama Ancelotti Chelsea bertemu Manchester United di Community Shield. Permainan berakhir imbang 2-2, dengan Chelsea menang 4-1 melalui adu penalti untuk mengambil trofi, klub pertama kemenangan dalam tembak-menembak sejak mengalahkan Ipswich Town di Piala Liga pada Januari 1998.
Pada tanggal 3 September 2009, dalam hukuman yang jarang namun tidak belum pernah terjadi sebelumnya, Chelsea dilarang mendaftarkan setiap pemain baru untuk dua mentransfer berikutnya jendela, pada bulan Januari dan musim panas 2010, setelah penyelesaian sengketa FIFA ruang (DRC) memutuskan bahwa Perancis sayap Gaël Kakuta telah melanggar kontrak dengan klub Prancis RC Lens ketika ia bergabung dengan Chelsea pada 2007, dan bahwa Chelsea telah diinduksi dia untuk melakukannya. [74] Klub ini kemudian dibersihkan oleh Pengadilan Arbitrasi Olahraga dan larangan mentransfer diangkat.
Pada akhir musim di mana Chelsea ditukar tempat di bagian atas meja dengan beberapa kali Manchester United, dan Arsenal leapfrogged singkat, mereka menyegel gelar ketiga Liga Premier di enam musim dengan kemenangan kandang 8-0 atas Wigan Athletic hari terakhir musim. Kemenangan itu juga mengambil Chelsea liga penghitungan tujuan untuk musim ke 103, tertinggi sejak Tottenham Hotspur pada tahun 1963, dan pertama kalinya dalam sejarah Liga Premier bahwa klub telah mencetak 100 atau lebih gol dalam satu musim Seminggu kemudian. , Chelsea menyelesaikan pertama "gelar liga dan Piala FA ganda" dalam sejarah klub dengan mengalahkan Portsmouth 1-0 di final Piala FA, berkat Didier Drogba tendangan bebas, gol ketujuhnya dalam enam final cangkir untuk Chelsea.
Chelsea memulai musim 2010-2011 dengan kerugian ke Manchester United di Community Shield. Chelsea memulai Liga Premier musim dengan baik dengan menang dalam 6 pertandingan liga pertama mereka, dua oleh scoreline 6-0, meskipun berenang di bentuk melihat mereka berjuang untuk tetap di atas 4. Pada 31 Januari, Chelsea membuat berita dengan penandatanganan sepasang bintang di saat-saat akhir jendela transfer Januari, David Luiz seharga £ 21.3m dari Benfica dan rekor transfer Inggris 50m £ untuk Liverpool Fernando Torres Kedua pemain terbukti tidak cukup untuk menyelamatkan sesuatu dari musim Chelsea dan mereka gagal untuk memenangkan sebuah piala, sebagai hasilnya Ancelotti dipecat sebagai manajer tak lama setelah kekalahan 1-0 Chelsea ke Everton pada hari terakhir musim ini.

Grant, Scolari dan Hiddink (2007-2009)


Grant, Scolari dan Hiddink (2007-2009)

Pada tanggal 20 September 2007, Mourinho meninggalkan Chelsea dengan "persetujuan bersama" menyusul mulai acuh tak acuh terhadap musim dan setelah beberapa bulan terdokumentasi gesekan antara Mourinho dan Abramovich. Tak lama. Setelah iti digantikan Israel Avram Grant, yang telah ditunjuk Direktur sepakbola Chelsea pada tanggal 8 Juli 2007, [61] diumumkan sebagai pengganti Mourinho.
Meskipun pergolakan manajerial dan tingkat tinggi dari ketiadaan pemain (dalam semua, anggota tim tidak tersedia untuk seleksi 286 kali dalam 62 pertandingan), [63] Chelsea di jalur untuk memenangkan tiga kompetisi yang berbeda, suatu prestasi yang sebelumnya dicapai oleh hanya dua klub Inggris lainnya, Liverpool di 1983-84 dan Manchester United di 1998-99, tapi akhirnya selesai sebagai runner-up di semua tiga. Chelsea mencapai ketiga Piala Liga dalam empat tahun terakhir, tetapi menderita kekalahan mengejutkan 2-1 sampai pertengahan-meja Tottenham Hotspur di Wembley. Chelsea muncul sebagai rival terdekat United dalam perburuan gelar, kemenangan 2-1 atas United di Stamford Bridge pada bulan April kiri tingkat tim pada poin dengan empat pertandingan tersisa [64] Tim masih level pada poin pergi ke pertandingan terakhir. musim, meskipun unggul selisih gol United berarti Chelsea harus lebih baik hasil mereka, dalam acara tersebut, Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Bolton Wanderers dan Wigan Athletic United mengalahkan untuk mengambil judul.
Liga Champions 2007-2008
Chelsea ke Liga Champions keempat mereka semifinal dalam lima tahun, dan mereka kembali tertarik untuk menghadapi Liverpool, meskipun kali ini Chelsea yang menang, menang agregat 4-3 untuk mencapai final untuk pertama kalinya dalam mereka sejarah. Lawan mereka di final adalah Manchester United, sehingga semua-Inggris pertama akhir dalam sejarah kompetisi itu. Dalam sebuah permainan bahkan., Babak pertama Lampard  mencetak gol kemudian dibalas Cristiano Ronaldo, dan kedu tim tetap imbang 1-1 untuk sisa pertandingan, mengambil akhir untuk adu penalti, di mana John Terry dan Nicolas Anelka gagal dari titik penalti memberi kemenangan United.
Setelah kesimpulan dari musim 2007-08, Chelsea menjadi klub peringkat tertinggi di bawah lima tahun sistem koefisien UEFA yang digunakan dalam penyemaian kompetisi klub Eropa di musim berikutnya, tanda konsistensi kinerja klub selama lima tahun pertama kepemilikan Roman Abramovich.
Grant dipecat sebagai manajer Chelsea tiga hari kemudian. pengganti Grant Brasil Luiz Felipe Scolari, yang telah membimbing Brazil untuk kemenangan di Piala Dunia 2002 dan Portugal runner-up di Euro 2004 Namun., Meskipun mulai terang yang melihat Chelsea atas meja liga di awal musim ini, Scolari dipecat pada 9 Februari 2009 karena "hasil dan kinerja tim ... memburuk pada waktu musim kunci dalam", dan dengan klub berbaring ke-4 di Premier League. Rusia Guus Hiddink ditunjuk sebagai manajer sementara sampai akhir musim. Di bawah Hiddink, pertunjukan dan hasil yang lebih baik; Chelsea kalah hanya satu pertandingan lebih musim ini, akhirnya menyelesaikan 3 di liga dan mencapai final Piala FA.
Di Liga Champions, sebuah agregat 7-5 menang atas Liverpool di perempat final, termasuk imbang 4-4 ​​di Stamford Bridge , mengambil Chelsea ke semifinal, melawan FC Barcelona. Setelah gambar 0-0 di leg pertama di Nou Camp, Chelsea mengambil memimpin di awal kedua melalui Essien, namun dalam permainan yang kontroversial, di mana Chelsea menyia-nyiakan sejumlah peluang dan memiliki beberapa penalti banding ditolak, waktu penghentian dari Andrés Iniesta kirim Barcelona maju ke putaran final melalui gol tandang. Segera setelah, Drogba menimbulkan kontroversi lebih setelah memaki wasit Tom Henning Ovrebo. Dalam penghiburan, gol dari Drogba dan Lampard memberi Chelsea kemenangan 2-1 atas Everton di final Piala FA di Wembley pada 30 Mei,. Klub ini Piala FA kemenangan kedua dalam tiga tahun.

Masa Kepelatihan José Mourinho (2004–2007)


José Mourinho: Double League Champions (2004–2007) 

Mourinho tokoh utama selama dengan Chelsea 

Pada tahun 2004-05 adalah musim paling sukses dalam sejarah Chelsea Football Club. Setelah awal yang lambat untuk musim liga, mencetak delapan gol dalam pertama mereka sembilan pertandingan dan trailing Arsenal unggul lima poin, kampanye judul Chelsea secara bertahap mengambil momentum, didorong oleh tinggi-gol Frank Lampard dan kembali dari cedera Belanda muda yang brilian pemain sayap Arjen Robben - dengan yang terakhir di samping, Chelsea memenangkan lebih baik dan mencetak lebih. Mereka  menduduki puncak klasemen setelah menang melawan Everton pada bulan November 2004 dan tidak pernah melepaskan memimpin mereka, hanya kehilangan satu pertandingan liga musim ini dan memenangkan rekor 29, mendapatkan 95 poin catatan dalam proses. Sebuah pertahanan memecahkan rekor, yang dipimpin oleh kapten John Terry dan kemitraan baru dengan Ricardo Carvalho, William Gallas serbaguna, yang brilian bek Paulo Ferreira, gelandang Claude Makélélé pasak pd as roda dan berbakat kiper Petr Cech, asalkan tulang punggung samping, mengakui hanya 15 tujuan semua musim dan menjaga 25 lembar bersih, sementara Cech pergi Liga Premier rekor 1025 menit tanpa kemasukan gol. Chelsea akhirnya dijamin gelar dengan kemenangan tandang 2-0 di Bolton Wanderers berkat dua gol dari Lampard, hampir lima puluh tahun untuk hari sejak mereka memenangi gelar liga terakhir mereka. Memenangkan liga menyelesaikan ganda domestik untuk klub, karena Chelsea telah memenangkan Piala Liga pada Februari setelah menang 3-2 atas Liverpool mendebarkan di final di Millennium Stadium.
Di Liga Champions, Chelsea meluncur melalui tahapan grup, lolos ke fase knock out dengan dua pertandingan cadangan, dan ditarik melawan FC Barcelona, ​​salah satu sisi terkuat di Eropa. Pada leg pertama di Nou Camp, Chelsea mengambil memimpin 1-0 tetapi kontroversial Didier Drogba dikirim-off di babak kedua dengan Chelsea masih di depan, dan akhirnya Catalan menang 2-1. Mourinho mengklaim bahwa Barcelona Frank Rijkaard manajer telah berbicara dengan wasit Anders Frisk pada babak pertama - klaim kemudian terbukti benar - dan hasilnya telah "dipalsukan" Setelah menerima ancaman mati dari fans Chelsea, Frisk pensiun dan Mourinho diterima. dua pertandingan touchline larangan untuk membawa permainan ke dalam kehinaan. Chelsea menang kaki kembali berdenyut 4-2 di Stamford Bridge, dengan John Terry menuju seorang pemenang yang kontroversial untuk mengirim mereka melalui. Di perempat final, sebuah rumah 4-2 menang atas juara Jerman Bayern Munich dan kehilangan 3-2 di Jerman sudah cukup untuk memastikan perjalanan melalui ke semi-final, di mana mereka menghadapi Liverpool. Setelah imbang 0-0 di Stamford Bridge, Liverpool unggul 1-0 pada pergi Anfield berkat Luis García dan Chelsea tidak mampu untuk mendobrak pertahanan tangguh, sehingga kehilangan kesempatan treble.
Setahun kemudian Chelsea mempertahankan gelar liga mereka, pengaturan catatan lebih dalam proses. Memenangkan sembilan pertandingan pertama mereka, sisi dengan tegas mengatur kecepatan di Liga Premier - termasuk menang 4-1 atas Liverpool di Anfield - dan pada satu tahap adalah 18 poin dari rival terdekat Manchester United. Setelah blip akhir musim, dan dengan United lari dari sembilan kemenangan berturut-turut, poin gap ditutup sampai tujuh poin saat Chelsea masuk ke pertandingan kunci dengan West Ham United. Sebuah gol setelah sepuluh menit dan seorang pria turun setelah 17 Maniche berikutnya mengirim off, samping bangkit kembali untuk menang 4-1 dan mempertahankan kesenjangan. Judul akhirnya diamankan dengan menang 3-0 atas United di Stamford Bridge. Mereka menjadi klub London pertama untuk memenangkan back-to-back gelar liga sejak 1930-an, dan hanya sisi kelima untuk melakukannya sejak Perang Dunia Kedua. Mereka juga mengatur catatan untuk lembaran yang paling bersih (enam) dari awal musim dan menyamai rekor terbaik untuk tim divisi atas sejak Newcastle United pada 1906-07 (18 menang dan 1 imbang dari 19 pertandingan). Dalam cangkir, bagaimanapun, ada kurang berhasil karena mereka tersingkir dari Liga Champions oleh FC Barcelona dan Piala FA semi final oleh Liverpool.
Musim 2006-07 melihat Chelsea melepaskan trofi Liga Premier Manchester United setelah kedua di liga yang tersisa untuk sebagian besar musim. Klub masih dalam menjalankan untuk mencapai empat kali lipat belum pernah terjadi sebelumnya pada akhir April, dan memainkan semua kecuali satu dari 63 permainan maksimal di awal musim. Mereka memenangkan Piala Liga dengan mengalahkan Arsenal 2-1 terakhir final di Stadion Milenium, dan mengalahkan United 1-0 di Piala FA final di Wembley Stadium baru; Chelsea juga tim terakhir yang menang di Wembley lama. Mereka mencapai semi-final Liga Champions, hanya untuk mengetuk lagi oleh Liverpool, kali ini dalam hukuman tembak-menembak.
 

Masa kepelatihan Claudio Ranieri (2000-2004)

 Claudio Ranieri (2000-2004)

Vialli menghabiskan hampir £ 26m pada pemain baru selama musim panas, termasuk tinggi-gol Belanda Jimmy Floyd Hasselbaink dan berbakat striker Islandia Eidur Gudjohnsen, tapi dipecat pada September 2000 setelah hanya memenangi satu dari lima pertandingan pembukaan dan, sekali lagi, dengan rumor yang beredar bahwa manajer telah jatuh keluar dengan pemain penting . Dia digantikan oleh yang lain, Italia Claudio Ranieri, yang, meskipun masalah awalnya dengan bahasa Inggris, membimbing mereka ke yang lain menyelesaikan enam besar di musim pertamanya. Ranieri secara bertahap dibangun kembali sisi, mengurangi usia rata-rata skuad dengan menjual beberapa pemain lebih tua, termasuk Wise dan Poyet, dan menggantinya dengan John Terry, William Gallas, Frank Lampard dan Jesper Grønkjær.
Musim kedua Ranieri melihat beberapa kemajuan yang lebih, terutama era sekarang, dengan Chelsea mencapai Piala Champions semi-final dan final Piala FA lainnya, tetapi tidak mampu mencegah mereka dari kehilangan untuk ganda pemenang Arsenal di bagian kedua. Liga bentuk melihat sedikit perbaikan, meskipun, dan Chelsea kembali selesai 6. Dengan rumor yang beredar negara berbahaya keuangan klub, Ranieri tak bisa sign pemain lagi. Akibatnya, harapan Chelsea di musim 2002-03 lebih terbatas. Chelsea tetap membuat judul yang tak terduga dan tantangan, dalam mungkin salah satu pertandingan paling signifikan dalam sejarah klub, mengalahkan Liverpool 2-1 di pertandingan terakhir musim ini untuk menyelesaikan ke-4 dan mengamankan dermaga Liga Champions menjelang Merseysiders.
Dengan klub menghadapi krisis keuangan yang jelas  Chelsea FC dijual. Pada bulan Juni 2003 untuk 60.000.000 £ [57]. Dengan demikian, dia dilaporkan mengakui keuntungan pribadi dari £ 17.000.000 pada klub ia beli untuk £ 1 pada tahun 1982 (sahamnya telah diencerkan hanya di bawah 30% selama bertahun-tahun ). Pemilik baru klub itu Miliarder Rusia Roman Abramovich, yang juga mengambil tanggung jawab untuk £ 80 juta dari utang, klub yang paling cepat membayar itu. Dia kemudian melanjutkan belanja besar-besaran £ 100,000,000 sebelum awal musim dan mendarat pemain seperti Claude Makelele, Geremi, Glen Johnson, Joe Cole dan Damien Duff.
Belanja melihat kembali yang baik, dengan Chelsea finishing sebagai runner-up Liga Utama Inggris (menyelesaikan liga terbaik mereka untuk 49 tahun) dan mencapai Liga Champions semifinal setelah secara dramatis mengalahkan Arsenal di perempat final. Tapi Ranieri mungkin telah dipecat karena beberapa keputusan-keputusan taktis aneh dalam hilangnya semi-final melawan (misalnya, beralih gelandang AS MonacoScott Parker Glen Johnson bek kanan dan bek kanan ke pusat-kembali untuk mengakomodasi lebih banyak penyerang di tim) dan untuk mengakhiri meraih satu musim. Namun demikian, Ranieri diberi pahlawan kirim-off pada pertandingan terakhir di jawab. Pertandingan yang juga memberikan penggemar Chelsea sekilas dari apa yang dengan mudah bisa saja kalau bukan karena pengambilalihan Abramovich, karena Chelsea mengalahkan dgn mudah Leeds United, yang terdegradasi, managerless, hampir bangkrut dan tampaknya ditakdirkan untuk dilupakan. Di tempat Ranieri, Abramovich rekrut Jose Mourinho (yang telah mengangkat dua gelar liga Portugal, Piala Portugal, Piala Eropa dan Piala UEFA bersama FC Porto) sebagai manajer baru klub itu. Abramovich juga membawa legendaris Belanda Piet de Visser pembina, yang dibina Ronaldo dan Romario untuk PSV Eindhoven, dan dianggap salah satu pembina terbesar dalam sejarah.